Syair Abu Nawas - Sebuah Pengakuan



Ilaahii lastu lil firdausi ahlaan wa laa aqwaa ‘alaa naaril jahiimi


Fa hablii taubatan waghfir zunuubii fa innaka ghaafirudzdzambil ‘azhiimi

Dzunuubii mitslu a’daadir rimaali fa hablii taubatan yaa dzaaljalaali

Wa ‘umrii naaqishun fii kulli yaumi wa dzambii zaa-idun kaifah timaali 


Ilaahii ‘abdukal ‘aashii ataaka muqirran bidzdzunuubi wa qad da’aaka


Fa in taghfir fa anta lidzaaka ahlun wa in tathrud faman narjuu siwaaka

PENGERTIAN : 

Sebuah Pengakuan
Tuhanku… aku tidak layak memasuki syurga Firdaus
Dan aku pun tak mampu menahan siksa api Neraka

Terimalah taubatku dan ampunilah dosa-dosaku
Sesungguhnya Engkaulah Pengampun dosa-dosa besar

Dosa-dosaku amatlah banyak bagai butiran pasir
Terimalah taubatku, wahai Yang Maha Agung

Umurku berkurang setiap hari, sedang dosa-dosaku terus bertambah
Bagaimana aku sanggup menanggungnya?

Tuhanku… hamba-Mu yg durhaka ini datang bersimpuh menghadap-Mu
Mengakui dosa-dosa dan menyeru memohon kepada-Mu

Bila Kau mengampuni, Engkaulah Sang Pemilik Ampunan
Bila Kau campakkan aku, kepada siapa aku mesti berharap selain dari-Mu?

comment 0 komentar:

Post a Comment

Berikut adalah beberapa aturan untuk memberikan komentar di blog ini :

1. Semua komentar kecuali spam dipersilahkan.
2. Anda dipersilahkan jika ingin membuat permintaan dan pertanyaan.
3. Jangan gunakan nama-nama seperti Admin, Penulis, Operator, atau yang lainnya untuk memberikan komentar karena akan membuat orang lain salah paham.
4. Tinggalkan Alamat Email/Url Blog Anda, jika Anda memberi komentar sebagai "Anonymous"

"Terima kasih banyak telah berkomentar"

Delete this element to display blogger navbar

 
© cagappaeh | Design by Blog template in collaboration with Concert Tickets, and Menopause symptoms
Powered by Blogger